Monday, December 3, 2012

::Sukacita Natal tergantung dari bagaimana kita menghidupi masa adven::

Allah Putra menjadi manusia yang disebabkan oleh cinta kasih yang dalam tak terukur. Sang Pencipta menjelma menjadi ciptaan hingga Ia bisa menyapa, mengajar dalam kesetaraan rupa. Memang cinta kasih berarti juga solidaritas. Allah Putra menjadi manusia juga untuk menyelesaikan karya Allah untuk menjadikan diriNya kurban penebus dosa.

Kelahiran Tuhan adalah sukacita besar yang bahkan para Malaikat surga pun turun ke bumi untuk membagikan sukacita dan syukur mereka bersama manusia. Tetapi setelah Natal diperingati ribuan kali setap tahun hingga kini. Hakikat Natal bisa jadi kehilangan artinya bagi seseorang. Masa Adven adalah masa untuk menyegarkan kembali hakikat Tuhan Yesus turun ke Bumi. Di dalam masa ini kita menghidupi semangat penantian orang-orang Yahudi saleh seperti Simeon dan Hana, yang tabah dan tekun menanti kedatangan Tuhan sambil berdoa.

Sukacita Natal tergantung dari bagaimana kita menghidupi masa adven ini. Simeon dan Hana bersuka cita dalam Roh yang meluap-luap saat melihat telah Tuhan Yesus lahir. Kita pun akan mengalami sukacita yang meluap-luap saat natal bila dalam masa adven ini kita mempersiapkan diri kita sebaik mungkin dengan membangun kehidupan doa yang baik, menahan keinginan tak terarur dan ego, bertobat dan menjalin relasi cinta kasih dengan sesama. Dan kita jangan juga melupakan saudara kita yang miskin agar mereka juga bisa menikmati kegembiraan Natal.

salam.

No comments:

Post a Comment