Monday, December 31, 2012

Selamat Tahun Baru 2013 kepada seluruh sahabat GK! Hari ini Gereja Katolik juga merayakan HARI RAYA SANTA MARIA BUNDA ALLAH dan HARI PERDAMAIAN SEDUNIA dengan tema "Blessed are the Pecemakers" ("Diberkatilah Para Pembawa Damai"). Baiklah kita menguduskan hari pertama dalam tahun 2013 dengan mengikuti Misa di Gereja :)

~IOJC (tu scis quia amo te)~Selamat Tahun Baru 2013 kepada seluruh sahabat GK! Hari ini Gereja Katolik juga merayakan HARI RAYA SANTA MARIA BUNDA ALLAH dan HARI PERDAMAIAN SEDUNIA dengan tema "Blessed are the Pecemakers" ("Diberkatilah Para Pembawa Damai"). Baiklah kita menguduskan hari pertama dalam tahun 2013 dengan mengikuti Misa di Gereja :)

~IOJC (tu scis quia amo te)~

SELAMAT MENYAMBUT TAHUN BARU 2013

TE DEUM adalah hymne tradisional tentang sukacita dan rasa syukur, TE DEUM kadang juga disebut Hymne Ambrosinian karena berhubungan dengan St. Ambrosius. Pada awalnya disematkan kepada Santo Ambrosius, Agustinus atau Hilarius, dan sekarang disematkan kepada Nicetas, seorang Uskup dari Remesiana (abad ke 4).

Indulgensi penuh didapat bagi umat beriman Kristiani, jika di gereja, atau di ruang publik, mengucapkan atau menyanyikan hymne TE DEUM pada hari terakhir tahun ini, sebagai wujud rasa syukur kepada Allah yang telah menyokong kita selama sepanjang tahun.

silahkan baca Puji Syukur no 669 (TE DEUM)

-imf-
Te Deum - 5th Century Monastic Chant (Solemn)
www.youtube.com
Monks of the one of the Abbeys of the Solesmes Congregation sing this beautiful chant. The Te Deum

Thursday, December 27, 2012

PERISTIWA APAPUN HENDAKLAH MEMBUATMU MAKIN PERCAYA

Renungan pagi hari Kamis, 27 Desember 2012

Pada hari kedua oktav natal, kita pestakan Santo Yohanes, Rasul dan Penulis Injil. Dialah murid yang paling dikasihi Yesus, yang menjadi saksi kebangkitan-Nya. Kesaksian yang diberikan oleh Yohanes bukan kesaksian palsu lewat mulut ke mulut. Kesaksiannya adalah kesaksian yang akurat dan tak terbantahkan. Akurasinya dijamin karena peristiwa itu ia lihat sendiri, dengar sendiri, saksikan sendiri dan raba sendiri (1Yoh 1:1-4): "Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami DENGAR, yang telah kami LIHAT dengan mata kami, yang telah kami SAKSIKAN dan yang telah kami RABA dengan tangan kami tentang Firman hidup - itulah yang kami tuliskan kepadamu" (ay 1).

Semua panca indranya digunakan sehingga tak seorang pun bisa menyangkalnya. Hal ini bisa terjadi karena ia sendiri adalah murid Yesus, yang hidup dekat dengan Yesus dan mengetahui banyak tentang Yesus. Dialah murid yang paling dikasihi Yesus, yang memberikan kesaksian bukan lewat wawancara atau apa yang diberitakan orang lain, tetapi karena ia sendiri melihat.

Para peristiwa kebangkitan, pagi-pagi buta, ketika Maria Magdalena pergi ke kubur ia melihat batu penutup makam itu terguling, dengan segera ia berbalik memberitahukan hal itu kepada para murid. Siapakah murid yang pertama sampai di makam? Dialah Yohanes, murid yang dikasihi Yesus. Walaupun Yohanes berlari bersama dengan Petrus, "tetapi ia berlari lebih cepat dari Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur" (Yoh 20:4). Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah. Kemudian ia menyusul Petrus ke dalam kubur, melihat keadaan sebenarnya. Ia menyaksikan, melihat dengan mata sendiri, meraba dengan tangan sendiri keadaan di dalam kubur. Melihat semua itu ia pun PERCAYA bahwa Yesus bangkit.

Saudara-saudari, kita pantas bersyukur karena peranan Rasul Yohanes yang begitu besar bagi iman kita. Kesaksian yang ia tuliskan bagi kita menjadi sumber iman yang sangat berharga. Allah sungguh menggunakannya sebagai alat untuk menyampaikan rencana-Nya. Satu hal menjadi tekanan teologis dari Injil maupun surat-surat Yohanes adalah: "Mukjizat tidak boleh tinggal sebagai hal yang mengagumkan, tetapi harus membuat orang makin PERCAYA." Peristiwa apa pun yang kita alami dan saksikan, hendaklah kita melihatnya sebagai peristiwa iman; baik itu duka, gembira, senang, sedih, kalah, menang, lulus, gagal dan lain-lain. Ketika kita mengalami semuanya itu kita harus PERCAYA bahwa Allah sedang bertindak. Semoga

Deus Meus et Omnia
KISAH SANG JENDRAL DAN PENGEMBALA BEBEK

Seorang jenderal panglima perang beserta sisa pasukannya baru saja kembali dari medan pertempuran. Mereka terlihat sangat kelelahan dan nampak sebagian dari mereka terluka. Perjalanan mereka terhenti di sebuah sungai dan mereka pun beristirahat sejenak melepas lelah sambil mengobati prajurit yang terluka. Saat perjalanan akan dilanjutkan mereka harus menyeberangi sungai itu, air sungai nampak tenang dan membuat sang jenderal mencari-cari lokasi yang dianggapnya tepat untuk menyeberang.

Tak jauh dari tempat itu nampak seorang pengembala bebek, dan sang jenderal bertanya "Hey penggembala bebek, kami harus menyeberang sungai ini, tunjukkan disebelah mana tempat yang aman untuk kami menyeberangi sungai ini?" Si penggembala bebek tergopoh-gopoh berlari mendekati sang jenderal dan segera menunjukkan arah tak jauh dari tempatnya berdiri dimana bebek-bebeknya berada.

Sang jenderal segera menginstruksikan beberapa prajuritnya untuk menaiki kuda masing-masing dan masuk ke sungai ditempat yang ditunjukkan oleh si penggemabal bebek. Namun apa dinyana sesampai ditengah sungai, kuda yang berada di barisan paling depan terperosok dan penunggangnya terjatuh hingga nyaris hanyut terbawa arus sebelum akhirnya tertolong oleh rekan-rekan prajurit lainnya.

Sang jenderal sangat marah dan segera memerintahkan para prajuritnya menangkap si penggembala bebek dan bersiap untuk memenggal kepalanya. "Hey anak muda, sungguh berani sekali kamu menyesatkan kami, hampir saja prajuritku mati gara-gara kamu" si penggembala bebek menangis ketakutan seraya memohon ampun, katanya terbata-bata "Ampun.. ampun.. Tuan.. sungguh saya tidak bermaksud mencelakakan Tuan" Sang jenderal makin geram dan berteriak "Kamu lihat sendiri, arah yang kamu tunjukkan adalah salah, sungai disana sangat dalam dan seekor kuda telah mati gara-gara kamu!"

"Ampun.. Tuan, ampun.. bukankah tadi di tempat itu bebek-bebek saya berenang dengan aman?"

Kali ini sang jenderal tertegun, sejenak berpikir lalu tersadarkan bahwa dirinya telah salah bertanya kepada orang yang tidak tepat. Serta merta dia memerintahkan prajuritnya untuk membebaskan si penggembala bebek itu.

RENUNGAN
Bila ingin berhasil bertanyalah kepada mereka yang telah berhasil melaluinya bukan bertanya kepada mereka yang hanya melihat orang-orang yang telah berhasil

Sunday, December 23, 2012

Surat Natal Paus Benediktus XVI Waktu Kecil Kepada Bayi Yesus


Surat tua yang baru-baru ini ditemukan dari Joseph Ratzinger kecil kepada Bayi Yesus mengungkapkan keinginan Sang Paus kala berusia 7 tahun untuk menjadi seorang imam dan juga mengungkapkan devosinya kepada Hati Kudus.

Dear Baby Jesus,
Quickly come down to earth. You will bring joy to children. Also bring me joy. I would like a Volks-Schott, green clothing for Mass and a heart of Jesus. I will always be good.
Greetings from Joseph Ratzinger

Terjemahan:
Bayi Yesus Yang Terkasih,
Bersegeralah turun ke bumi. Engkau akan membawakan sukacita kepada anak-anak. Juga membawakanku sukacita. Aku akan menyukai Volks-Schott, pakaian hijau untuk Misa dan sebuah hati Yesus. Aku akan selalu jadi baik.
Salam dari Joseph Ratzinger.

Catholic News Agency memberikan penjelasan singkat mengenai permintaan Natal Ratzinger kecil:
Hal pertama yang Paus inginkan adalah sebuah Schott, salah satu dari buku doa pertama dengan teks Misa dalam bahasa Jerman dan teks paralel dalam bahasa Latin. Pada waktu itu, terdapat dua edisi di Jerman, satu untuk orang dewasa dan satu untuk anak-anak.

Joseph Ratzinger dan Georg Ratzinger Pada Saat Merayakan Misa Perdana Mereka
Ratzinger kecil juga meminta “pakaian hijau untuk Misa”. Paus dan saudara-saudarinya terbiasa bermain “permainan imam”, dan ibu mereka, seorang penjahit, membantu mereka dengan membuatkan pakaian yang sama dengan yang dipakai oleh para imam. Info ini berdasarkan wawancara Inside The Vatican dengan saudara Paus, Mgr. Georg Ratzinger, beberapa tahun lalu.

Ratzinger kecil juga meminta hati Yesus, merujuk kepada sebuah gambar Hati Kudus di mana keluarganya memiliki devosi mendalam kepada Hati Kudus.

Permintaan ini, menurut korazym.org yang mempublikasikan surat tersebut, merupakan permintaan yang tidak biasa untuk seorang anak kecil berusia 7 tahun yang umumnya meminta mainan atau permen yang mana mainan dan permen tersebut selalu ada untuk ketiga saudaranya kala Natal.

Surat tua ini ditemukan selama renovasi sebuah rumah yang menjadi tempat tinggal Paus Benediktus XVI kala Beliau masih menjadi seorang professor di Regensburg, dan surat ini dipublikasikan pada tanggal 18 Desember yang lalu. Surat ini disimpan oleh saudari Paus, Mary, setelah rumah Paus tersebut dialihkan menjadi sebuah museum kecil yang didedikasikan kepada Paus.

“Paus sangat senang menemukan surat [tersebut] dan isinya membuat Beliau tersenyum,” kata sekretaris Paus, Monsinyur Georg Gaenswein.

Pax et Bonum

Friday, December 21, 2012

Doa Fransiskus, putra Pietro Bernardone, seorang pengusaha bahan pakaian kenamaan di Assisi (Italia), pada akhir abad ke 12:

Tuhan, jadikanlah kami alat-alat perdamaian-Mu

Biarlah kami mengasihi di mana ada kebencian;
Memaafkan di mana ada dendam;
Mempersatukan di mana ada perpecahan;

Menimbulkan pengharapan di mana ada keputus-asaan;
Memberi iman di mana ada kebimbangan;
Membawa terang di mana ada kegelapan;
Memberi kegembiraan di mana ada kesedihan;

Biarlah kami jangan mencari
Untuk dihibur, melainkan menghibur;
Untuk dipahami, melainkan memahami;
Untuk dicintai, melainkan mencintai;

Sebab DI DALAM MEMBERI KAMI MENERIMA,
Di dalam mengampuni, kami diampuni;
Di dalam kematian, kami dilahirkan dalam hidup yang sejati;
Di dalam Putera-Mu yang diberkati,
Yesus Kristus, Tuhan kami. Amen.

Demikianlah, pada tahun 1209, Sto Fransiskus mendirikan Ordo Fratrum Minorum (Perkumpulan Saudara-saudara Yang Hina-Dina), yang kini dikenal dengan nama Ordo Fransiskan.
=========

*"Beati pauperes spiritu."--"Berbahagialah mereka yang rendah hati."

[+In Cruce Salus, Pada Salib Ada Keselamatan. De Imitatione Christi, II, 2, 2]
*Kalimat ini diambil dari Kitab Suci Perjanjian Baru Injil Matius 3:5. yang lebih dikenal sebagai Khotbah di atas bukit.

**Keterangan Gambar:
Atlet ice skating dunia Korsel dan pemenang medali emas Olimpiade 2010, seorang puteri Gereja Katolik, mari kita panggil dia dengan nama Yuna Kim, sesaat setelah baptisannya.

Merupakan tradisi yang amat mulia, perempuan mengenakan penutup rambut seperti yang dilakukan Yuna Kim,m pada saat perayaan misa Ekaristi walau pun tidak menjadi suatu kewajiban.

Di Korea Selatan dan di beberapa negara dengan tradisi Katolik yang tua sampai pada saat ini, sebagian besar perempuan masih mengenakan mantila saat menghadiri misa.
Doa Fransiskus, putra Pietro Bernardone, seorang pengusaha bahan pakaian kenamaan di Assisi (Italia), pada akhir abad ke 12:

Tuhan, jadikanlah kami alat-alat perdamaian-Mu

Biarlah kami mengasihi di mana ada kebencian;
Memaafkan di mana ada dendam;
Mempersatukan di mana ada perpecahan;

Menimbulkan pengharapan di mana ada keputus-asaan;
Memberi iman di mana ada kebimbangan;
Membawa terang di mana ada kegelapan;
Memberi kegembiraan di mana ada kesedihan;

Biarlah kami jangan mencari
Untuk dihibur, melainkan menghibur;
Untuk dipahami, melainkan memahami;
Untuk dicintai, melainkan mencintai;

Sebab DI DALAM MEMBERI KAMI MENERIMA,
Di dalam mengampuni, kami diampuni;
Di dalam kematian, kami dilahirkan dalam hidup yang sejati;
Di dalam Putera-Mu yang diberkati,
Yesus Kristus, Tuhan kami. Amen.

Demikianlah, pada tahun 1209, Sto Fransiskus mendirikan Ordo Fratrum Minorum (Perkumpulan Saudara-saudara Yang Hina-Dina), yang kini dikenal dengan nama Ordo Fransiskan.
=========

*"Beati pauperes spiritu."--"Berbahagialah mereka yang rendah hati."

[+In Cruce Salus, Pada Salib Ada Keselamatan. De Imitatione Christi, II, 2, 2]
*Kalimat ini diambil dari Kitab Suci Perjanjian Baru Injil Matius 3:5. yang lebih dikenal sebagai Khotbah di atas bukit.

**Keterangan Gambar:
Atlet ice skating dunia Korsel dan pemenang medali emas Olimpiade 2010, seorang puteri Gereja Katolik, mari kita panggil dia dengan nama Yuna Kim, sesaat setelah baptisannya. 

Merupakan tradisi yang amat mulia, perempuan mengenakan penutup rambut seperti yang dilakukan Yuna Kim,m pada saat perayaan misa Ekaristi walau pun tidak menjadi suatu kewajiban.

Di Korea Selatan dan di beberapa negara dengan tradisi Katolik yang tua sampai pada saat ini, sebagian besar perempuan masih mengenakan mantila saat menghadiri misa.

Tahun Iman 2012-2013



Gotong-royong umat membangunkan kawasan gereja.



AKU PERCAYA AKAN ROH KUDUS
683 "Tidak ada seorang pun yang dapat mengaku: 'Yesus adalah Tuhan', selain oleh Roh Kudus" (1 Kor 12:3). Allah mengirim "Roh Putera-Nya dalam hati kita, Roh, yang berseru: 'Abba, Bapa'" (Gal 4:6). Pengertian iman ini hanya mungkin dalam Roh Kudus. Supaya bisa berhubungan dengan Kristus, lebih dahulu orang harus disentuh oleh Roh Kudus. Ia datang menemui kita dan membangkitkan iman dalam kita. Oleh Sakramen iman pertama, yakni Pembaptisan, kehidupan yang berasal dari Bapa dan yang dianugerahkan kepada kita dalam Putera, dilanjutkan kepada kita, atas cara yang sangat mendalam dan pribadi, di dalam Gereja melalui Roh Kudus:
"Pembaptisan memberi rahmat kepada kita, supaya kita dilahirkan kembali dalam Allah Bapa oleh Putera dan dalam Roh Kudus. Mereka yang memiliki Roh Allah, dibawa kepada Sabda, artinya kepada Putera; tetapi Putera memperkenalkan mereka kepada Bapa, dan Bapa menganugerahkan kepada mereka kebakaan. Jadi, tidak mungkin melihat Putera Allah tanpa Roh, dan mendekati Bapa tanpa Putera, karena pengetahuan tentang Bapa adalah Putera, dan pengetahuan tentang Allah Putera terjadi dalam Roh Kudus" (Ireneus, dem. 7).

684 Melalui rahmat-Nya, Roh Kuduslah yang pertama membangkitkan iman kita dan mengkomunikasikan kehidupan baru. Kehidupan ini berarti "mengakui Bapa dan Yesus Kristus" yang Ia utus (Yoh 17:3). Tetapi Roh Kuduslah yang diwahyukan terakhir dari Pribadi-pribadi Tritunggal Maha Kudus. Santo Gregorius dari Nasiansa, "sang teolog", menjelaskan urutan ini sebagai hasil pedagogi ilahi yang penuh cinta:
"Perjanjian Lama mewahyukan Bapa secara terbuka, Putera samar-samar. Perjanjian Baru mewahyukan Putera dan memberi kepada kita tanda-tanda awal mengenai ke-Allah-an Roh. Sekarang Roh tinggal di antara kita dan memberi kepada kita satu pandangan yang jelas mengenai diri-Nya. Ketika orang belum mengakui ke-Allah-an Bapa, rasanya tidak bijaksana untuk mengumumkan Putera secara terbuka, dan ketika ke-Allah-an Putera belum diterima, maka tidak bijaksana pula menambahkan lagi Roh Kudus sebagai beban baru, untuk sekedar menggunakan ungkapan yang agak berani... Setelah maju dan berkembang 'dari satu kemuliaan kepada kemuliaan yang lain', cahaya Tritunggal akan bersinar bagi mereka yang sudah lebih matang" (or. theol. 5,26).

Sunday, December 9, 2012

Suara sang nabi berkumandang dari padang gurun: "Siapkanlah jalan bagi Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya,"

Suara Yohanes Pembaptis bergema mengundang di daerah Yordan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis!"

Suara Romomu terdengar di gerejamu di Minggu Advent II ini: "Inilah masa persiapan dan pertobatan batin menyongsong Natal."

Tapi, suara Tuhanmu mengalun membisik di kedalaman jiwamu:
"KAPAN ENGKAU DATANG MENGAKU DOSA-DOSAMU, ANAKKU?"

***Duc in Altum***
Suara sang nabi berkumandang dari padang gurun: "Siapkanlah jalan bagi Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya,"

Suara Yohanes Pembaptis bergema mengundang di daerah Yordan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis!"

Suara Romomu terdengar di gerejamu di Minggu Advent II ini: "Inilah masa persiapan dan pertobatan batin menyongsong Natal."

Tapi, suara Tuhanmu mengalun membisik di kedalaman jiwamu:
"KAPAN ENGKAU DATANG MENGAKU DOSA-DOSAMU, ANAKKU?"

***Duc in Altum***

Saturday, December 8, 2012

ZIARAH BATIN

Jika Anda memiliki uang dan kesempatan
pergilah berziarah ke tempat-tempat suci
buatan tangan manusia yang tersebar di seluruh dunia,
karena itu penting bagi mata tubuh dan mata jiwamu.
Namun, bila engkau tidak memilikinya, maka cukuplah berziarah ke lubuk hatimu yang paling dalam, karena engkau adalah tempat ziarah buatan Tangan Allah yang terindah.

Setiap orang pasti merindukan dan meminta: "Yesus, datanglah dan tinggal di dalam hatiku, dan memang Ia datang dan tinggal di sana, namun banyak dari kita enggan untuk mengunjungi-Nya.

Kuingatkan engkau sebagai saudaraku bahwa jalan ke dalam jiwa dan hatimu lebih sulit walaupun tanpa uang. Anda cukup mempunyai kesempatan dan kemauan untuk melakukannya.


Salam dan doa dari seorang sahabat untuk para sahabatnya,

***Duc in Altum***
ZIARAH BATIN

Jika Anda memiliki uang dan kesempatan 
pergilah berziarah ke tempat-tempat suci 
buatan tangan manusia yang tersebar di seluruh dunia,
karena itu penting bagi mata tubuh dan mata jiwamu.
Namun, bila engkau tidak memilikinya, maka cukuplah berziarah ke lubuk hatimu yang paling dalam, karena engkau adalah tempat ziarah buatan Tangan Allah yang terindah.

Setiap orang pasti merindukan dan meminta: "Yesus, datanglah dan tinggal di dalam hatiku, dan memang Ia datang dan tinggal di sana, namun banyak dari kita enggan untuk mengunjungi-Nya.

Kuingatkan engkau sebagai saudaraku bahwa jalan ke dalam jiwa dan hatimu lebih sulit walaupun tanpa uang. Anda cukup mempunyai kesempatan dan kemauan untuk melakukannya.


Salam dan doa dari seorang sahabat untuk para sahabatnya,

***Duc in Altum***
Mazmur 107:1 "Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik!"

Rasul Paulus bukanlah orang yang begitu hebat sampai ia bisa menerima segala sesuatu yang tidak mengenakkan dengan hati yang rela. Bahkan di saat dirinya dalam penjara, para penjaga penjara dan teman-teman sepenjaranya berpikir pria ini telah gila. Yang ia lakukan hanyalah berterima kasih kepada Tuhan atas apa yang dialami baik suka maupun yang mendatangkan duka.

Bagi seorang Rasul Paulus, pengucapan syukur bukanlah perayaan sekali dalam setahun, melainkan kenyataan sehari-hari sehingga menjadikannya orang yang penuh sukacita dalam setiap keadaan. Biarlah hal ini juga yang terjadi dalam setiap kita.


Ucapkanlah syukur kepada Tuhan senantiasa dan alami kekuatan dan sukacita ketika Anda melakukannya.

Monday, December 3, 2012

NOVENA SANTA PERAWAN MARIA DIKANDUNG TANPA NODA DOSA

(HARI RAYA SANTA PERAWAN MARIA DIKANDUNG TANPA NODA DOSA DIRAYAKAN PADA 8 DESEMBER)

NOVENA HARI KELIMA

Untuk didoakan secara pribadi saja

Ya Allah, Engkau telah mempersiapkan tempat tinggal yang layak bagi Putra-Mu melalui peristiwa dikandungnya Perawan Maria tanpa noda dosa. Kami mohon, sebagaimana Engkau menjaga Perawan Maria tanpa noda dosa berdasarkan pahala wafat Putra-Mu, perkenankan kami juga untuk datang kepada-Mu setelah dimurnikan dengan perantaraan doanya. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan meraja bersama Engkau dalam persatuan dengan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

---------------
Ya Allah melalui Maria yang dikandung tanpa noda dosa, Engkau telah mempersiapkan tempat yang layak bagi Putra-Mu. Kami mohon padamu, melalui wafat PutraMu Engkau memelihara Maria dari segala dosa, dengan perantaraan Bunda Maria mengabulkan rahmat yang kami cari dan butuhkan saat ini....

(Sebutkan permohonan)

Ya Maria yang dikandung tanpa noda dosa, Bunda Kristus, engkau memiliki pengaruh akan Putra Ilahimu ketika Ia berada di dunia. Sekarang, pengaruh yang sama kau miliki pula di surga. Doakanlah kami dan perolehkan bantuan bagi kami dari-Nya, jika permohonan kami sesuai dengan Kehendak Ilahi.
Amin.

sumber : www.ewtn.com

~IOJC (tu scis quia amo te)~
NOVENA SANTA PERAWAN MARIA DIKANDUNG TANPA NODA DOSA

(HARI RAYA SANTA PERAWAN MARIA DIKANDUNG TANPA NODA DOSA DIRAYAKAN PADA 8 DESEMBER)

NOVENA HARI KELIMA

Untuk didoakan secara pribadi saja

Ya Allah, Engkau telah mempersiapkan tempat tinggal yang layak bagi Putra-Mu melalui peristiwa dikandungnya Perawan Maria tanpa noda dosa. Kami mohon, sebagaimana Engkau menjaga Perawan Maria tanpa noda dosa berdasarkan pahala wafat Putra-Mu, perkenankan kami juga untuk datang kepada-Mu setelah dimurnikan dengan perantaraan doanya. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan meraja bersama Engkau dalam persatuan dengan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

---------------
Ya Allah melalui Maria yang dikandung tanpa noda dosa, Engkau telah mempersiapkan tempat yang layak bagi Putra-Mu. Kami mohon padamu, melalui wafat PutraMu Engkau memelihara Maria dari segala dosa, dengan perantaraan Bunda Maria mengabulkan rahmat yang kami cari dan butuhkan saat ini.... 

(Sebutkan permohonan)

Ya Maria yang dikandung tanpa noda dosa, Bunda Kristus, engkau memiliki pengaruh akan Putra Ilahimu ketika Ia berada di dunia. Sekarang, pengaruh yang sama kau miliki pula di surga. Doakanlah kami dan perolehkan bantuan bagi kami dari-Nya, jika permohonan kami sesuai dengan Kehendak Ilahi.
Amin.

sumber : www.ewtn.com

~IOJC (tu scis quia amo te)~

Sabar itu Iman

MENAHAN AMARAH

Amsal 14 : 17 .." Siapa lekas naik darah , berlaku bodoh... Tetapi orang yang bijaksana BERSABAR "

Emosional......

Tempramental.....
Saat kita melihat kesalahan yang dibuat oleh orang lain....
Atau saat kesalahan itu dibuat oleh bawahan kita ,
pasangan kita dll....
Apalagi kalau kesalahan yang dibuat ada kesalahan yang fatal , tidak masuk akal dan memalukan ....

Tapi perhatikanlah....
Kalau anda suka naik darah....
Marah marah terus....
Yang rugi diri sendiri...
Dan bisa merusak kan banyak hal...
Bahkan membahayakan diri sendiri...
Berapa banyak majikan dibunuh oleh anak buahnya karena dia sering dimarahin....Berapa banyak saudara sendiri di bunuh oleh saudara sendiri, berapa banyak pasangan mengalami KDRT

Olehnya belajarlah jadi orang yang bijaksana dengan menjadi orang yang sabar dan tidak pemarah
Berpikir tenang dan dinginkan kepala

" Jika anda marah , hitunglah sampai 10 baru anda berbicara..."
" Tapi jika anda sangat marah , hitunglah sampai 100 baru anda berbicara... "
::Sukacita Natal tergantung dari bagaimana kita menghidupi masa adven::

Allah Putra menjadi manusia yang disebabkan oleh cinta kasih yang dalam tak terukur. Sang Pencipta menjelma menjadi ciptaan hingga Ia bisa menyapa, mengajar dalam kesetaraan rupa. Memang cinta kasih berarti juga solidaritas. Allah Putra menjadi manusia juga untuk menyelesaikan karya Allah untuk menjadikan diriNya kurban penebus dosa.

Kelahiran Tuhan adalah sukacita besar yang bahkan para Malaikat surga pun turun ke bumi untuk membagikan sukacita dan syukur mereka bersama manusia. Tetapi setelah Natal diperingati ribuan kali setap tahun hingga kini. Hakikat Natal bisa jadi kehilangan artinya bagi seseorang. Masa Adven adalah masa untuk menyegarkan kembali hakikat Tuhan Yesus turun ke Bumi. Di dalam masa ini kita menghidupi semangat penantian orang-orang Yahudi saleh seperti Simeon dan Hana, yang tabah dan tekun menanti kedatangan Tuhan sambil berdoa.

Sukacita Natal tergantung dari bagaimana kita menghidupi masa adven ini. Simeon dan Hana bersuka cita dalam Roh yang meluap-luap saat melihat telah Tuhan Yesus lahir. Kita pun akan mengalami sukacita yang meluap-luap saat natal bila dalam masa adven ini kita mempersiapkan diri kita sebaik mungkin dengan membangun kehidupan doa yang baik, menahan keinginan tak terarur dan ego, bertobat dan menjalin relasi cinta kasih dengan sesama. Dan kita jangan juga melupakan saudara kita yang miskin agar mereka juga bisa menikmati kegembiraan Natal.

salam.

Sunday, December 2, 2012

KESAKSIAN ROSABELLE BRYTTAN

Di saat anak pertamaku usia 1th 6 bulan (14 Maret 2008), anakku menderita Akut Limphoid Leaukimia dan ada pembesaran ginjal, lalu kami pun membawanya ke negri sebrang untuk kemotherapi. Mama aku ikut serta bersama kami karena saat itu aku juga sedang mengandung anak kedua.Keadaan anakku saat itu benar-benar kritis (seluruh tubuhnya sakit dan lemas serta perutnya besar) dokter mengharuskan masuk ICU room. Aku terus menerus menagis, lalu aku coba untuk melakukan doa Novena Salam Maria setiap hari berkali-kali.

Akhirnya Bunda Maria mendengar permohonanku, 2 minggu di ruang ICU anakku bisa melewati masa kritis, lalu dokter memperbolehkan anakku pindah ke ruang khusus kemotherapi. Tetapi Tuhan masih terus memberi cobaan kepada aku...suamiku bertanya kepadaku kalau uang simpanannya sudah habis, bolehkah mobil dan rumahku dijual untuk biaya pengobatan. Aku memperbolehkan untuk menjual harta yang aku punya.

Lalu aku pun melakukan doa Novena Salam Maria setiap hari, aku percaya Bunda Maria dan Tuhan mendengar permohonanku, aku memohon agar Tuhan menyembuhkan anak pertamaku, doaku : "aku rela dan iklas kehilangan yang aku punya, untuk kesembuhan anakku".

Lagi-lagi Bunda Maria dan Tuhan mendengar permohonanku, akhirnya kami mendapat bantuan dana dan penghasilan pabrik suamiku meningkat, rumah dan mobilku tidak jadi dijual. Anakku harus menjalani kemotherapi selama 2 th 6 bulan. Anak pertamaku baru menjalani kemotherapi 6 bulan,

Aku harus menjalani operasi caesar untuk melahirkan anak kedua di rumah sakit yang sama. Setelah aku melahirkan, mama pulang ke Indonesia, suamiku juga harus bekerja, anak keduaku diurus oleh mertuaku. Jadi aku hanya berdua dengan anak pertamaku yang sedang kemotherapi, mama tidak pernah mengunjungiku, suamiku cuma bisa 6 bulan sekali mengunjungi kami, aku tidak pernah melihat anak keduaku.

Aku setiap hari terus menerus melakukan doa Novena Salam Maria.Di bulan Juli 2009 di saat suamiku pergi bekerja, masuk pencuri ke dalam rumahku di Indonesia. Hilanglah 1 buah mobil milikku beserta surat BPKB nya. Aku tidak banyak bicara. Yang sudah hilang biarlah hilang, kalau ada rejeki lagi bisa beli kembali.Perkembangan kemotherapi anakku berjalan baik. Di saat aku menemani anakku kemohterapi tepatnya tanggal 4 Desember 2009 siang hari aku mendapat sms dari adikku yang bungsu kalau adik pertamaku mengalami kecelakaan dan sedang di rumah sakit (Indonesia). Dan tanggal 5 Desember 2009 aku pun di kabarin kalau adikku yang mengalami kecelakaan, meninggal dunia. Aku benar-benar terpukul...dan cuma bisa menangis karena aku tidak bisa melihat adikku yang meninggal untuk yang terakhir.

Sekarang (2012) anakku yang pertama sudah selesai menjalani kemotherapi dan sudah masuk sekolah, tetapi kami masih di negri sebrang belum bisa untuk menetap di Indonesia, karena anakku masih harus melakukan check up 3 bulan sekali. Anak keduaku juga bersama kami, jadi kami bertiga di rumah. Tetapi anak keduaku tidak mau dekat denganku.Aku mengakui Keadilan dan Kuasa Tuhan. Bunda Maria dan Tuhan selalu mendengar permohonan umat yang benar-benar percaya kepada Mereka.

Kejadian di bulan Juli dan Desember 2009 serta ketidak dekatnya anak keduaku. Itu semua merupakan kejadian atas permintaan doaku di tahun 2008 di saat anak pertamaku kritis. Tuhan memberi kesembuhan anak pertamaku dan Tuhan juga mengabulkan doaku di tahun 2008 (doaku saat itu : kalau aku rela dan iklas kehilangan yang aku punya untuk kesembuhan anakku).

Jadi sekarang aku sudah tidak ada mobil kesayanganku, aku kehilangan adik kesayanganku serta aku juga kehilangan sayang dari anak keduaku (anak keduaku tidak menyayangiku). Tetapi Tuhan memberikan kesehatan, kesembuhan serta kepinteran kepada anak pertamaku.Terima kasih ya Tuhan serta Bunda Maria karena Engkau selalu bersama aku dan anakku....Amin.

Seperti yg dituliskan lewat email kepada kami. Gbu

Selamat menjalani musim Adven 2012


  1. "TETESAN AIR MATA SANG KOSTER
    DI MINGGU PERTAMA ADVENT"


    Mungkin karena si koster lupa sesuatu maka ia masih berjalan ke arah lemari kecil di pinggir altar untuk mengambilnya sementara saya sudah berada di belakang altar untuk memulai Eka
    risti tadi pagi. Tiba-tiba sang pembawa acara yang kebetulan menjabat sebagai penanggung jawab di kapel kecil itu dengan reaksi keras menegur si koster. Si koster pun dengan wajah pucat dan malu kembali ke tempatnya sementara saya sendiri walaupun mengetahui kejadian kecil itu tapi berbuat seolah-olah tidak tahu menahu tentang itu agar perayaan Misa dapat berlangsung dengan khusyuk. Namun akibat teguran dan reaksi keras itu, air mata si koster terus mengalir selama misa berlangsung

    Setelah misa aku masih melayani lagi seorang nenek yang akan berusia 90 tahun pada lusa nanti di kamar pengakuan. Setelah itu aku hendak bergegas meninggalkan kapel kecil itu, namun melihat lagi si koster yang sementara mengembalikan kursi-kursi pada tempatnya sementara air matanya terus mengalir karena rasa malu yang ditanggungnya, ditegur secara kasar di hadapan umat dan imam pada saat misa.

    Aku lalu menghampirinya, memegang bahunya dan membisikkan beberapa kata penghiburan kepadanya; "Anakku, engkau boleh meneteskan air mata karena pengalaman itu, tapi kadang kita harus mengalami sesuatu yang mungkin menyakitkan agar iman kita pun bertumbuh." Ia mendengarnya namun tak bisa menahan tetesan air mata yang terus mengalir membasahi bumi tempat kami berdua berpijak.

    Tiba-tiba ada sebuah kursi kecil terletak di dekat tempat kami berdiri. Aku lalu mengatakan kepadanya; "Lihatlah apa yang akan kuperbuat....Aku pura-pura berjalan menuju kursi itu dan menabraknya....Sentuhan itu membuatku menjerit. Ia lalu bertanya; Father, tidak apa-apa kan? Kujawabnya: "Iya...tidak koq...walaupun ada sedikit rasa sakit pada lututku karena tabrakan itu. Untuk kedua kalinya aku berjalan menuju kursi itu, tapi tidak menabraknya, melainkan melompatinya dan mendarat di sisi yang lain sambil menampakan rasa gembira karena lompatan itu. Ia pun tertawa terbahak-bahak melihat tingka lakuku yang sedikit aneh di pagi tadi.

    Ia lalu menghampiriku dan berkata; Father, terima kasih..Sekarang aku mengerti alasan father menjerit ketika menabrak kursi dan kegembiraan yang father tunjukkan ketika berhasil melompatinya. Terima kasih atas pelajarannya...Aku akan menghapus air mataku dan takan membiarkan hinaan ini merenggut kebahagiaanku untuk melayani Tuhanku di rumah-Nya ini.

    Senyum indahnya pun terlihat di wajahnya. Aku pun membalasanya, lalu pamit kembali ke tempat kostku dengan angkot pagi di kota Manila.

    Pesannya; "Manusia seperti koster adalah orang-orang kecil, yang tentunya tidak membutuhkan penghormatan dan penghargaan yang tinggi ketika menjalankan tugas mereka untuk membersihkan gereja dan mempersiapkan peralatan misa atau ibadat. Bagi mereka, ini adalah kesempatan untuk melayani Tuhan dan sesama mereka. Namun, mereka juga adalah manusia yang membutuhkan sebuah senyum darimu, seuntai kata lembut dan penghargaan yang pantas untuk pelayanan mereka." Ingatlah bahwa Tuhan pun menangis ketika engkau membuat mereka meneteskan air mata. Satu hal yang kuyakini adalah mereka melayani Tuhan maka Tuhan pun takan pernah meninggalkan mereka."


    Goresan hati seorang sahabat untuk para sahabatnya,

    ***Duc in Altum***

Saturday, December 1, 2012

Kesaksian sdri Laurencia Fenny by email

Natal yang terindah

Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan""WaktuNya tidak pernah terlambat"Kami menikah pada tahun 2008 dan memutuskan untuk tidak hamil pada beberapa bulan kedepan karena hendak menikmati indahnya perkawinan. Setelah selang 4 bulan, kami putuskan bahwa kehidupan kami nampaknya sepi tanpa kehadiran canda tawa seorang anak. Lalu kami berusaha agar dapat hamil. Setelah setahun menikah ternyata belum kunjung hamil juga, kami pikir "ah..masih setahun, mungkin belum saatnya".

Seiring waktu berjalan, ternyata kehidupan perkawinan kami telah memasuki tahun kedua dan kamipun mulai bingung. Kami memeriksakan diri ke dokter A dan suami saya dinyatakan sehat dari hasil pemeriksaan. Sel telur saya diobservasi, dan pada saat dokter menyatakan bahwa apabila sel telur tidak diketemukan maka saya divonis PCO. Saya berdoa Novena 9 hari berturut-turut di gua Maria sambil memegang janjiNya bahwa tidak ada yang mustahil bagiNya dan sungguh ajaib, pada saat saya kembali ke dokter, ditemukan 1 sel telur yang bagus lalu saya disuntik untuk memecahkan sel telur sambil menunggu tanda-tanda positif

Ternyata belum berhasil. Kami berobat kurang lebih 4 bulan lalu kami putuskan untuk tidak kembali lagi dan menjalani hidup lebih santai. Pada tahun 2011, kerinduan saya untuk menjadi seorang ibu kembali muncul, setiap melihat bayi yang lucu, saya menangis dalam hati memohon kepada Tuhan agar sayapun juga dapat menggendong darah daging saya sendiri. Tidak diduga, saudara sepupu dari sepupu saya yang tidak saya kenal memberi kami bubuk milk grotto dari Bethlehem. Lalu kami berdua mulai berdoa rosario, novena mohon keturunan, novena tiga kali Salam Maria, dan doa milk grotto. Dalam doa saya, saya amini bahwa saya akan menutup tahun 2011 dengan mengandung. Suami saya sempat menegur agar saya tidak menuntut Tuhan dan pasrah saja kapan mau diberi olehNya tetapi saya tetap imani dalam doa, bagiNya tidak ada mustahil.

Bulan Oktober 2011, kami kembali memeriksakan diri ke dokter senior, hasil suami saya kurang bagus, dan saya diminta untuk psikoterapi di RS selama 20x dengan cara memanasi bagian indung telur selama 15 menit. Selang 8 hari saya mens, lalu setelah mens selesai, dokter meminta saya untuk langsung ditiup, saya ketakutan karena kata orang ditiup itu sakit. Saya minta ke dokter untuk psikoterapi ulang saja dulu setelah kami berlibur untuk merayakan ulang tahun perkawinan kami. Saya berdoa lebih giat lagi, bernazar serta berziarah ke Gua Maria Kerep. Pada pertengahan bulan Desember 2011 iman saya mulai goyah, kenapa belum ada tanda-tanda kalau saya hamil lalu saya sibukkan pikiran dan tenaga dengan aksi bakti sosial Natal, saya ikut angkat-angkat beras, kardus mie, kardus minyak 2 liter, kardus gula 1 kilo, dsb.Beberapa hari kemudian, saya iseng untuk tes kehamilan walaupun sebenarnya saya sudah agak trauma karena hasil selalu negatif.

Ternyata hasilnya adalah positif, saya teriak memanggil suami saya dan diapun langsung kebingungan membaca hasil sambil merasa senang. Kami putuskan untuk tes kembali keesokan harinya dan hasilnya tetap positif. Besoknya lagi kami periksa ke dokter dan hasilnya saya mengandung 2 minggu, saya menangis terharu bersyukur pada saat pulang ke rumah, sungguh indah mujizatNya menjelang kelahiranNya dan Tuhanpun menjaga kandungan saya sehingga tetap kuat padahal saya sangat capai pada saat baksos. JanjiNya tidak pernah terlambat, bagiNya 3 tahun 1 bulan adalah waktu yang pas bagi kami untuk dipercaya sebagai orang tua.Proses kehamilan sayapun sungguh indah, saya hanya pernah merasakan muntah kurang dari 10x dalam 2 bulan pertama. Nafsu makan saya justru meningkat, kehamilan saya termasuk yang sehat.

Saya kembali berdoa agar dapat menjalani persalinan normal, tidak merasakan sakit, dan tidak takut. Jujur saja, saya paling tidak tahan dengan rasa sakit. Saya juga selalu mendapat nubuat dari seorang pendoa untuk tidak perlu takut, tidak perlu kwatir, Tuhan sudah siapkan segalanya, bahkan segala biaya sudah dicukupkan dan hal tersebut membuat iman saya semakin kuat. Pada waktu perkiraan, perut saya belum turun, kepala bayi masih jauh dari pintu keluar. Saya diminta banyak jalan dan nungging. Ternyata setelah seminggu berlalu, pada hari Jumat kondisi masih tetap sama dan dokter memutuskan untuk diinduksi di RS pada hari Senin. Saya ketakutan lagi dan lebih giat lagi berdoa.

Mujizatnya begitu nyata, hari Minggu pagi saya merasa ada air sedikit keluar seperti tidak bisa menahan pipis. Ketiga kalinya saya ganti celana, saat itu masih pukul 5.30 pagi, saya bangunkan suami dan minta untuk diantar ke RS, saya sangat santai bahkan saya masih meminta ibu untuk dibuatkan nasi goreng karena sangat lapar. Ibu saya uda teriak-teriak meminta saya untuk cepat ke RS. Sesampai di RS, tepat darah keluar dan suster berkata bahwa saya sudah bukaan 1. Kami menunggu hingga pukul 11 dan bukaan tetap tidak bertambah tetapi rasa sakit sudah muncul setiap 2 menit.

Lalu dokter menyatakan bahwa bila pukul 3 belum ada penambahan bukaan maka harus di operasi karena ketuban saya sudah pecah dari pagi. Pada pukul 3 dokter menyatakan harus dioperasi segera. Memang sudah jalanNya, dokter bius datang dalam waktu 15 menit dan semuanya begitu lancar, saya tidak merasakan sakit atau takut sedikitpun. Ternyata kata dokter bayi kami terlilit oleh tali pusar dan air ketubannyapun sudah hijau. Sungguh ajaib bagiNya, pukul 3.55 putri kami lahir dengan sehat dan selamat. Seluruh biayapun sudah disediakan olehNya. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih pada Tuhan dan Bunda Maria.... Janji dan waktuNya tidak akan pernah terlambat, dan tidak ada mustahil bagiNya. Semoga kesaksian ini dapat memberi kekuatan bagi pasangan-pasangan yang masih belum diberi momongan. Amin.

Anda punya pengalaman rohani yg indah silahkan tulis setengah halaman a4 ke bundamaria2009@yahoo.com, sertakan foto jika ada juga jgn lupa beri judul. Gbu