Thursday, February 28, 2013

“Saya pergi. Itu keputusan yang saya ambil dengan sukarela. Tetapi kamu harus tetap riang gembira di dalam iman. Saya pergi bukan untuk urusan pribadi. Saya pergi untuk membaktikan diri kepada doa untuk Gereja kita yang kita cintai ini. Tuhan yang memanggil kita ke dalam satu komunitas iman, akan tetap bersama kita, memenuhi hati kita dengan harapan dan menyinari kita dengan kasihNya tanpa batas,” kata Bapa Suci Benediktus XVI dalam nada getar di hadapan sekitar 200.000 peziarah yang menghadiri audiensi umum bersama dengannya untuk terakhir kalinya kemarin, 27 Feb 2013.

Tuesday, February 26, 2013

Mari berdoa dengan benar..!

Bapa di sorga dalam nama Yesus, terimakasih Bapa atas segala berkat dan kasih karunia serta anugerah yang Kau limpahkan kepada kami, hingga kami dapat memperoleh keselamatan dari hari yang lampau hingga pada saat ini.

Bapa, bilamana pergumulan itu datang, kuatkan kami Bapa untuk mengehadapinya, dan bilamana kelimpahan itu datang, ingatkan kami Bapa bahwa semua yang kami miliki adalah berasal daripada Engkau.

Begitu banyak dosa dan kesalahan yang kami lakukan setiap hari Bapa, mohon ampuni kami Bapa atas segala dosa dan pelanggaran kami.

Segala kekhawatiran kami ini, kami sampaikan hanya ke dalam tangan pengasihan-Mu.

Tuesday, February 19, 2013

Everyday is a Miracle
.
Saya pernah bertemu seorang berusia 65 tahun. Waktu itu saya bekerja sebagai pelayan gift-shop di hotel. Setelah customer selesai berbelanja dan akan meninggalkan toko, biasanya saya mengucapkan salam "have a nice day" dan itu saya ucapkan juga kepada nenek tersebut sehabis ia membayar di kasir.

Nenek itu berhenti dan berpaling ke arah saya sambil berkata, "Anakku, setiap hari adalah miracle day, bukan nice day!"

Lalu ia bercerita bahwa ia telah operasi jantung dua kali. Yang pertama ia menerima donor jantung anak usia 14 tahun tetapi tidak kompartibel dan sempat koma selama tiga hari. Lalu kedua kali ia menerima jantung pria berusia 35 tahun dan ternyata cocok hingga saat itu.

Nenek itu menambahkan sejak peristiwa tersebut ia merasakan hidup yang kedua kalinya. Baginya setiap saat adalah "miracle"; setiap tarikan dan hembusan nafas adalah keajaiban. Jadi hidup bukan hanya "nice day" tetapi hidup adalah "miracle every second".

Pertemuan singkat dengan nenek tersebut telah membuat saya lebih menghargai arti hidup, dan nenek itu datang sebagai guru bagi saya agar lebih menghargai hidup. Hidup akan jauh lebih berarti bila kita bisa memanfaatkannya dengan baik daripada sekadar menghitung hari.

Mengutip kata Tom Hanks dalam film Forrest Gump: "Life is like a box of chocolate, we never know what we gonna get". Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan tetapi dengan mempersiapkan diri dan attitude every day is miracle seperti nenek tersebut mungkin akan membuat hidup kita lebih hidup dan lebih berwarna baik bagi diri kita maupun bagi lingkungan sekitar kita.
 "PENGAMPUNAN ALLAH TAK TERBATAS DALAM KETERBATASANMU"

Allah melalui berbagai cara dan orang mengingatkan dan mengajak kita untuk bertobat. Keterbatasan kita tak menjadi penghalang bagi aliran pengampunan-Nya yang tak terbatas.

Jika engkau dan aku tidak tahu kapan batas akhir hidup kita, maka hendaklah kita tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk bertobat setiap saat, khususnya dalam masa prapaskah ini.

***Duc in Altum***

Sunday, February 10, 2013

Badai Hidup

Apa yang akan terjadi dalam hidup manusia tidak pernah ada yang tahu, orang tidak tahu kalau akan terjadi gempa atau badai dalam dirinya karena semua itu kadang diluar nalar manusia.

Beberapa saat yang lalu, kita disibukan dengan banyak kabar tentang gempa dan bencana dan saat ini keadaan lebih baik dan lebit tenang dengan belum terdengar adanya gempa. Semua orang akan menjadi "ngeri" karena gempa itu karena gempa telah meluluh lantakkan kehidupan mereka termasuk keadaan sekitar mereka. Tapi apa yang terjadi setelah gempa.

Gempa bisa mengubah segalanya, dari gempa solidartas muncul, keperpihakan hadir dan semangat juang tumbuh. Setelah gempa, orang keluar dari zona nyaman keadaanya ke zona yang tidak pasti karena hidup harus terus berjuang membangun diri setelah gempa terjadi. Setelah gempa ada yang cepat bangun untuk membangun tapi ada juga yang terlelap dalam mimpi buruknya dan terperosok lebih dalam di sana. Yang pasti setelah kehancuran itu ada banyak yang lebih baik daripada sebelumnya.

"Allah kadang memang menghancurkan dunia seseorang untuk memberikan dunia baru yang lebih baik".

Sama seperti gempa bumi demikianlah juga terjadi gempa dalam hidup seseorang. Bagi orang beriman Gempa ini dipandang berasal dari rencana Allah untuk kehidupan seseorang. Jika orang hidup dalam ketidak syukuran mereka akan menyalahkan keadaan dan Allah serta tidak menyadari kalau dunia baru sedang dimulai sejak gempa itu terjadi.

Saya pernah mengalami gempa dan badai hebat dalam hidup ini yang meluluhlantakkan hidup saya hingga tinggal puing-puing tidak berarti. Tapi setelah gempa itu, saya menemukan jalan baru yang lebih indah setelah jalan sebelum gempa itu karena jalan itu saya bangun bersama Ia yang mengijinkan gempa itu terjadi. Puing-puing itu kembali saya susun menjadi bangunan yang berbeda dari bangunan sebelumnya dengan cara pandang yang berbeda pula.

Pertama aneh tapi lama kelaman terasa lebih indah bahkan mengagumkan terutama bagi saya dan bagi mereka yang melihat keberadaannya setelah terjadi gempa kehidupan ini.
Maka saya selalu yakin kalau setelah tikungan selalu akan ada jalan lain yang lebih indah dalam kehidupan seseorang.

Setelah badai dan gempa kehidupan selalu akan ada hal terindah dalam hidup. Banyak orang telah mengalaminya, setelah jatun, ditingalkan, berani bangkit dan akhirnya tampil lebih percaya diri dan mempesona banyak orang yang melihatnya.

Maka jangan pernah patah semangat dan pupus harapan setelah ada gempa menghajar hidup Anda, yakinlah diri kalau akan ada keindahan baru karena hidup masih bisa ditata dan dibangun dengan lebih leluasa dari awal kehidupan setelah gempa atau badai itu. Sambutlah hari dengan semangat dan keyakinan baru walaupun gempa baru menghantam hidupi dan lihatlah, "Allah menghancurkan duniamu saat ini dan Ia akan menggantikannya dengan dunia baru yang lebih indah dan lebih menawan hati".

Salam dalam syukur, salam dalam cinta, salam dalam keberanian untuk bangkitdan bangun mendirikan rumah kehidpanbaru dengan lebih indah bersama Tuhan setelah gempa dan badai hidup terjadi. Salam dalam pembaharuan dan pembangunan hidup setelah gempa atau badai.

"Lihatlah, Allah sedang merenda hidupmu menjadi kain yang indah serta sedang membangun dirimu menjadi istana yang indah setelah hidupmu dihancurkan oleh badai dunia ini. Sungguh dalam Allah selalu ada pembaharuan dan cinta untuk membangun hidup kita".

"Allah tidak jahat dengan badai itu, tapi Ia sedang menata hidup kita".

Salam dalam cinta membangun dunia baru setelah badai hidup.

Ash Wednesday

Thursday, February 7, 2013

Kudengar rintihan-Nya: "Mengapa engkau menjual-KU?"


Orang-orang Kristen dulu (terutaman santo dan santa) meninggalkan kekayaan mereka (membagikan kepada orang miskin) lalu mengikuti Yesus karena percaya akan sabda-Nya hari ini: "Tidak boleh bawa uang, bekal dan dua helai baju." Kebenaran dibalik sabda-Nya ini adalah "JANGAN TAKUT, kawan karena segalanya akan Kusiapkan untukmu ketika AKU memilihmu untuk menjadi utusan-KU."

Dewasa ini, ada saja orang Kristen, yang karena uang dan harta rela meninggalkan Yesus. Namun perlu untuk direnungkan yang satu ini: "Adalah sangat memprihatinkan ketika ada saja yang meninggalkan Yesus demi harta, jabatan atau kedudukan, bahkan demi orang yang dicintainya. Akan tetapi, adalah sebuah kekejian bila "menjual nama Yesus dan Kabar Gembira-Nya" untuk mendapatkan kekayaan dan kepentingan pribadimu (Kelompok orang ini menamakan diri Kristen bahkan sebagai pemimpin umat tapi menjual Yesus kepada saudara-saudarinya demi mendapatkan kekayaan pribadi).

Kareka itu, pesanku: "Milikilah Yesus di dalam hatimu, maka engkau akan selalu mempunyai segalanya untuk dapat berbagi kepada sesamamu." Yesus adalah harta rohani jiwamu. Suatu kelak engkau akan meninggalkan segala hartamu, tapi dengan dan bersama Yesuslah engkau akan sampai kepada Bapa, karena sesungguhnya Ia pernah bersabda: "AKULAH JALAN, KEBENARAN DAN KEHIDUPAN."


Goresan hati seorang sahabat untuk para sahabatnya,

***Duc in Altum***
Sejenak Bijak:

"MENGAPA ENGKAU MENJUALKU?"

Kudengar rintihan-Nya: "Mengapa engkau menjual-KU?"


Orang-orang Kristen dulu (terutaman santo dan santa) meninggalkan kekayaan mereka (membagikan kepada orang miskin) lalu mengikuti Yesus karena percaya akan sabda-Nya hari ini: "Tidak boleh bawa uang, bekal dan dua helai baju." Kebenaran dibalik sabda-Nya ini adalah "JANGAN TAKUT, kawan karena segalanya akan Kusiapkan untukmu ketika AKU memilihmu untuk menjadi utusan-KU."

Dewasa ini, ada saja orang Kristen, yang karena uang dan harta rela meninggalkan Yesus. Namun perlu untuk direnungkan yang satu ini: "Adalah sangat memprihatinkan ketika ada saja yang meninggalkan Yesus demi harta, jabatan atau kedudukan, bahkan demi orang yang dicintainya. Akan tetapi, adalah sebuah kekejian bila "menjual nama Yesus dan Kabar Gembira-Nya" untuk mendapatkan kekayaan dan kepentingan pribadimu (Kelompok orang ini menamakan diri Kristen bahkan sebagai pemimpin umat tapi menjual Yesus kepada saudara-saudarinya demi mendapatkan kekayaan pribadi).

Kareka itu, pesanku: "Milikilah Yesus di dalam hatimu, maka engkau akan selalu mempunyai segalanya untuk dapat berbagi kepada sesamamu." Yesus adalah harta rohani jiwamu. Suatu kelak engkau akan meninggalkan segala hartamu, tapi dengan dan bersama Yesuslah engkau akan sampai kepada Bapa, karena sesungguhnya Ia pernah bersabda: "AKULAH JALAN, KEBENARAN DAN KEHIDUPAN."


Goresan hati seorang sahabat untuk para sahabatnya,

***Duc in Altum***