Sunday, September 30, 2012

SANDARAN HIDUP

Ada sekuntum bunga yang terlihat lemah, hidup di bawah pohon pinus yang tinggi. Bunga kecil sangat bersyukur karena ada pohon pinus yang melindunginya, melindunginya dari angin dan hujan, setiap hari tidak perlu mencemaskan apa-apa lagi.

Suatu hari, tiba-tiba datang sekelompok penebang, dengan mudah, mereka menebang pohon yang besar itu.

Bunga kecil itu sangat sedih, menangis terisak-isak dan berkata: “Tuhan, semua perlindungan untukku telah hilang. dan angin yang sombong akan bertiup membuatku tumbang, serta terpukul oleh air hujan.”

Dari jauh terdengar ada sebatang pohon yang menenangkan bunga ini sambil berkata: “Jangan berpikir begitu, semuanya malah akan terjadi sebaliknya. Jika tidak ada perlindungan dari pohon, maka matahari akan menyinarimu, hutan akan memberimu kelembapan.

Badanmu yang lemah akan bertumbuh menjadi lebih kuat, dan mahkota bungamu akan terlihat lebih bagus di bawah sinar matahari. Dan orang-orang akan melihatmu, dan memujimu, betapa cantiknya bunga kecil ini!”

Saudara terkasih dalam Kristus, Ketika kehilangan sebuah sandaran hidup, kita pasti memiliki perasaan sedih dan sulit untuk merelakannya. Namun dalam keadaan seperti itulah, kita disadarkan bahwa sebenarnya kita memiliki berkat dan kesempatan yang tidak terbatas. Dan saat kita mengenang saat-saat penuh perjuangan itu, kita akan terkejut saat menyadari jejak dari pertumbuhan kita yang begitu jelas, dan juga penuh suka cita.

Selamat Sore, Tuhan memberkati

No comments:

Post a Comment