PO BOX 356, 89808 BEAUFORT, SABAH.
Pengalaman yang berguna seumur hidup.
"Orang yang tidak pernah jatuh adalah biasa. Tetapi orang yang setiap
kali jatuh dan mampu bangun kembali, itu baru luar biasa."
Ada seorang anak dari teman, sudah setengah tahun lulus Wisuda, tidak
pergi mencari kerja, pagi tidur sampai siang, malam pergi main internet
sampai tengah malam. Belakangan ini meminta uang kepada orang tuanya,
mau pergi ke Amerika menuntut ilmu lebih dalam lagi.
Teman
ini bertanya kepada saya, mesti tidaknya dia membiarkan dia pergi. Saya
menatap rambut teman saya yang banyak putihnya dalam dalam &
berkata: "Jika kamu berniat agar anak kamu baik nantinya, biarkan dia
pergi, tapi jangan kasih dia uang". Saya terpikir cerita keponakan saya.
Dia adalah warga Amerika, dari kecil selalu berpikir mau jadi
pengembara, ingin berkelana melihat lihat dunia luar, jadi ingin pergi
berkeliling dunia, nanti setelah kembali mau melanjutkan sekolah di
Universitas. Biarpun ayahnya seorang dokter, ekonomi keluarga
memungkinkan, tetapi ayah ibunya tidak memberinya uang dan dia juga
tidak memintanya dari mereka. Sesudah tamat SMA, maka dia segera pergi
ke hutan Alaska untuk memotong kayu untuk menabung.
Karena
di Alaska saat musim panas siang hari sangat panjang, matahari baru
terbenam kira² tengah malam dan sebentar kemudian jam 3 subuh sudah
terbit lagi. Jika dalam sehari dia bisa bekerja 16 jam, memotong kayu
selama 1 musim, maka dia bisa menabung untuk keliling dunia selama 3
musim.
Maka setelah keliling dunia 2 tahun akhirnya kembali
ke sekolah untuk meneruskan pelajaran di Universitas. Dan karena hal
ini adalah dirinya sendiri yang memikirkan matang² & secara
mendalam, maka jurusan pilihannya yang semestinya perlu 4 tahun untuk
lulus, diselesaikannya dalam waktu 3 tahun. Setelah itu mulai mencari
pekerjaan.
Karirnya cukup baik, bisa dibilang searah dengan arah
angin, lancar naik terus sampai ke posisi Kepala Insinyur/ Manajer
Teknik. Pada suatu saat dia bercerita kepada saya dan mengatakan hal di
bawah ini yang mempengaruhinya seumur hidup.
Ketika dia
bekerja paruh waktu di Alaska, pernah sekali dia dan temannya mendengar
teriakan erangan serigala di atas gunung. Mereka sangat cemas dan mulai
mencari cari, akhirnya menemukan seekor serigala betina terjerat jebakan
dan sedang merintih kesakitan. Terus dia memperhatikan alat jebakan
besi yang unik dan tahu bahwa itu adalah milik seorang Pak Tua. Pak Tua
ini adalah amatiran, menggunakan waktu luangnya untuk menangkap
binatang, kemudian menjual kulitnya untuk menambah kebutuhan dapurnya.
Tetapi setahu mereka, si Bapak Tua tadi beberapa hari lalu karena
serangan jantung telah diangkut pakai helikopter ke rumah sakit Ancrukhy
untuk mendapatkan pertolongan dan dirawat sekarang.
Dan
serigala betina ini bakal mati kelaparan karena tidak diurus. Timbul
keinginan dia melepaskan serigala betina itu tetapi serigala itu sangat
ganas & garang sehingga dia tidak dapat mendekat. Dia juga mengamati
ada tetesan susu dari serigala betina ini dan ini menandakan bahwa di
sarangnya pasti ada anak² srigala. Dia & temannya menghabiskan
banyak sekali tenaga & waktu untuk mencari sarang srigala, sampai
menemukan 4 ekor anak serigala dan membawa mereka ke tempat serigala
betina tadi untuk diberikan susu. Dengan demikian bisa menghindarkan
mereka dari bahaya mati kelaparan. Dia mengeluarkan bekal makanan
sendiri untuk diberikan ke serigala betina sebagai makanan &
mempertahankan hidupnya.
Malam hari masih harus berkemah di
sana dekat serigala betina untuk menjaga serigala & keluarganya
dari serangan binatang lain karena ibu serigalanya terjerat tidak bisa
membela keamanan diri sendiri maupun anak anaknya. Hal ini terus
berlangsung sampai hari kelima, saat dia mau memberi makan serigala
betina, tiba² dia memperhatikan serigala tadi mulai meng- goyang²-kan
ekornya. Kemudian dia tahu kalau dia sudah mulai mendapatkan kepercayaan
dari serigala betina ini.
Akhirnya setelah berlalu 3 hari
lagi, baru serigala betina mengizinkan dirinya didekati, membuka jeratan
jebakan yang men jepitnya dan melepaskannya bebas kembali. Setelah
bebas, serigala betina ini kemudian menjilat tangannya dan membiarkan
dia memberikan obat luka di kakinya. Terakhir serigala betina ini
membawa anak² pergi, dengan sesekali memutar balikkan kepalanya melihat
ke belakang ke arah dia.
Dia terduduk di atas batu dan
berpikir, jika seorang manusia bisa membuat seekor binatang buas seperti
serigala menjilat tangannya dan menjadi temannya, apakah bisa tidak
mungkin seorang manusia membuat manusia lain meletakkan senjatanya &
berkawan?
Dia bertekad di kemudian hari untuk berbuat baik
& menunjukkan ketulusan hati kepada orang lain, karena dari kasus
ini dia mempelajari bahwa dia terlebih dahulu menunjukkan ketulusan
hati, maka lawan pasti akan membalasnya dengan ketulusan juga. (Sambil
bergurau dia berkata, jika demikian saja tidak bisa,
maka kalah sama binatang.)
Karenanya setelah masuk bekerja, di perusahaan dia berbaik hati
kepada orang lain. Per-tama² selalu menganggap orang lain berniat baik,
kemudian sendiri bersikap tulus, sering kali suka menolong orang lain,
tidak berhati sempit & mengingat kesalahan kesalahan kecil orang
lain. Oleh karena ini setiap tahun dia selalu naik jabatan, promosinya
cepat sekali. Yang paling penting adalah dia setiap hari melewati
kehidupannya dengan sangat gembira, katanya orang yang membantu orang
lain adalah lebih gembira dibandingkan dengan orang yang menerima
bantuan.
Biarpun dia tidak pernah tahu prinsip ke kristenan
bahwa [memberi lebih baik daripada menerima], tetapi dia telah
menjalankan kehidupan yang demikian.
Dia berkata kepada
saya bahwa dia selalu berterima kasih atas pengalaman dia di Alaska
dulu, karena ini membuat dia menerima rejeki kebajikan yang tak habis
habisnya seumur hidup ini. Dan ini benar sekali, hanya sesuatu hal yang
kita mau, yang bisa kita hargai, strawberry yang sudah mendapatkan embun
baru akan manis, manusia yang sudah diasah kesulitan baru menjadi
dewasa dan matang.
Jika ada seseorang yang tamat
Universitas dan tidak tahu mau bekerja apa, maka harus membiarkan dia
pergi keluar untuk diasah oleh sang kehidupan, tidak perlu memberikan
dia uang, biarkan dia mencari makan dengan tenaganya, berikan dia 1
kesempatan untuk membuktikan kekuatan dirinya & mencicipi kehidupan,
niscaya & percaya dia pasti bisa mendapatkan sebuah pengalaman yang
berguna seumur hidup. Tuhan memberkati.
No comments:
Post a Comment