Sejenak untuk direnungkan:
JIKA ANAKMU ADALAH.........
MAHKOTA,,,,,maka ia adalah lambang keindahan dan kekuasaan. Akan tetapi
mahkota tidak dapat berarti pada dirinya sendiri, makanya ia
membutuhkan penjagaan dan perawatan dari sang pemakainya. Dan betapa
indahnya jika engkau menjaganya sehingga ia akan tetap indah dipandang
setiap kali terlihat mata.
MUTIARA,,,,maka ia adalah barang mahal yang sulit ditemukan. Sekali
engkau memiliki mutiara maka ia akan menjadi hartamu dan memiliki nilai
tukar yang tinggi. Nanum, ingatlah bahwa mutiara indah terpelihara dan
dilindungi oleh kulit kerang yang keras dan tajam seakan menghindari
mutiara dari kerusakan. Sesaat jika mutiara terpasang pada cicin di
jarimu dan kalung di lehermu maka ia akan sedap dipandang mata.
Namun, malam ini kudatangi para sahabat dan mengatakan: "Walaupun
anakmu dilambangkan seperti mahkota atau mutiara, tapi mutiara dan
mahkota hanyalah benda mati yang tetap terjaga keindahannya karena
perawatan sang pemiliknya. Anakmu? Ia lebih dari mutiara...Ia lebih dari
sebuah mahkota. Anakmu adalah titipan Allah kepadamu. Dan, sebagai
titipan ia akan diambil oleh Sang Pemilik sesungguhnya, yakni Allahnya
sendiri kapan saja Ia kehendaki.
Karena itu pesanku kepadamu
sebagai sahabatku: Peliharalah mereka bagaikan biji matamu. Ingatlah
pesan Pemiliknya; "Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya,
sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia
melupakannya, AKU tidak akan melupakan engkau." (Yes.49:15). Ya, anak
adalah pemberian terindah dari Allah kepadamu sebagai orang tua.
Kuberitahu engkau saat ini: "Ada pasangan yang sedang mencari buah hati
yang lahir dari rahim istri tapi sampai sekarang belum mendapatkanya.
Bagaimana dengan engkau yang telah memiliki anak? Tuhan sendiri akan
bertanya kepadamu tentang nasib anak-anak yang dititipkan kepadamu.
Goresan hati seorang sahabat untuk para sahabatnya,
***Duc in Altum***
MUTIARA,,,,maka ia adalah barang mahal yang sulit ditemukan. Sekali engkau memiliki mutiara maka ia akan menjadi hartamu dan memiliki nilai tukar yang tinggi. Nanum, ingatlah bahwa mutiara indah terpelihara dan dilindungi oleh kulit kerang yang keras dan tajam seakan menghindari mutiara dari kerusakan. Sesaat jika mutiara terpasang pada cicin di jarimu dan kalung di lehermu maka ia akan sedap dipandang mata.
Namun, malam ini kudatangi para sahabat dan mengatakan: "Walaupun anakmu dilambangkan seperti mahkota atau mutiara, tapi mutiara dan mahkota hanyalah benda mati yang tetap terjaga keindahannya karena perawatan sang pemiliknya. Anakmu? Ia lebih dari mutiara...Ia lebih dari sebuah mahkota. Anakmu adalah titipan Allah kepadamu. Dan, sebagai titipan ia akan diambil oleh Sang Pemilik sesungguhnya, yakni Allahnya sendiri kapan saja Ia kehendaki.
Karena itu pesanku kepadamu sebagai sahabatku: Peliharalah mereka bagaikan biji matamu. Ingatlah pesan Pemiliknya; "Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, AKU tidak akan melupakan engkau." (Yes.49:15). Ya, anak adalah pemberian terindah dari Allah kepadamu sebagai orang tua.
Kuberitahu engkau saat ini: "Ada pasangan yang sedang mencari buah hati yang lahir dari rahim istri tapi sampai sekarang belum mendapatkanya. Bagaimana dengan engkau yang telah memiliki anak? Tuhan sendiri akan bertanya kepadamu tentang nasib anak-anak yang dititipkan kepadamu.
Goresan hati seorang sahabat untuk para sahabatnya,
***Duc in Altum***