LAYANG-LAYANG
Sebuah layang-layang yang baru saja selesai dibuat. Pemiliknya
membawa ia ke lapangan terbuka. Secara perlahan-lahan layang-layang itu
menemukan dirinya terbang semakin lama semakin tinggi.
Ketika ia mengangkat wajahnya menengadah ke langit, ia berteriak
gembira; 'Wuaahhh, langit yang biru. Aku akan terbang tinggi sampai ke
ujung sana.'
Namun
tiba-tiba ia merasa bahwa perjanannya kini agak tersendat dan menjadi
berat. Ia tidak bisa bergerak lebih tinggi dan tak mampu maju lebih jauh
lagi. Ketika ia menundukkan kepalanya, barulah ia tahu kalau pemiliknya
memegang kuat ujung benang. Benang itulah yang membuatnya tak bisa
terbang tinggi.
Layang-layang itu menjadi amat marah.
'Mengapa ia tidak melepaskan aku?? Bila aku dilepaskan secara bebas, aku
pasti akan terbang lebih tinggi menembusi awan-awan yang ada jauh di
atas sana.' Demikian layang-layang itu berontak.
Tiba-tiba tali benang itu terputus. Dan Ternyata bukan kenikmatanlah
yang dia peroleh. Sebaliknya, ia kini jungkir balik terbang tak teratur
dibawa angin. Angin kencang datang menghembus, dan ia jatuh tersangkut
di atas sebatang pohon. Rangka-rangkanya patah. Kertas-kertasnya sobek.
Ia kini menjadi seonggok sampah yang tak berbentuk.
Saudara terkasih dalam Kristus,
Tuhan memang pasti memberikan kita talenta, dan baik sekali
bila kita menyadarinyanya serta kita kembangkan. Namun ingatlah segala
sesuatu yg terjadi dlm hidup kita, adalah Tuhan yg memegang kendali.
Maka saat berada dlm keadaan apapun rendah hati u/ selalu ingat diriNYA
adalah kebijaksanaan hidup...
Karena pada saat seseorang berkata bahwa ia hebat & kuat, saat itu merupakan awal kehancurannya.
Berkah Dalem
Namun tiba-tiba ia merasa bahwa perjanannya kini agak tersendat dan menjadi berat. Ia tidak bisa bergerak lebih tinggi dan tak mampu maju lebih jauh lagi. Ketika ia menundukkan kepalanya, barulah ia tahu kalau pemiliknya memegang kuat ujung benang. Benang itulah yang membuatnya tak bisa terbang tinggi.
Layang-layang itu menjadi amat marah. 'Mengapa ia tidak melepaskan aku?? Bila aku dilepaskan secara bebas, aku pasti akan terbang lebih tinggi menembusi awan-awan yang ada jauh di atas sana.' Demikian layang-layang itu berontak.
Tiba-tiba tali benang itu terputus. Dan Ternyata bukan kenikmatanlah yang dia peroleh. Sebaliknya, ia kini jungkir balik terbang tak teratur dibawa angin. Angin kencang datang menghembus, dan ia jatuh tersangkut di atas sebatang pohon. Rangka-rangkanya patah. Kertas-kertasnya sobek. Ia kini menjadi seonggok sampah yang tak berbentuk.
Saudara terkasih dalam Kristus,
Tuhan memang pasti memberikan kita talenta, dan baik sekali bila kita menyadarinyanya serta kita kembangkan. Namun ingatlah segala sesuatu yg terjadi dlm hidup kita, adalah Tuhan yg memegang kendali. Maka saat berada dlm keadaan apapun rendah hati u/ selalu ingat diriNYA adalah kebijaksanaan hidup...
Karena pada saat seseorang berkata bahwa ia hebat & kuat, saat itu merupakan awal kehancurannya.
Berkah Dalem
No comments:
Post a Comment